June 30, 2004

ARTISTA ARASAU seniman berjuang

Awan pekat adalah murka dihati
Kujadikan gelora tuk berkarya
Pun cibiran kuterima

Ranting nan rapuh panggangan unggas
Kan kukumpulkan penghias serambi
Pun gelak olok menyembur perih

Angan yang tinggi adalah permata kalbu
Kreasi murni adalah kekayaan abadi
Walau kadang goreskan luka
Runtuhkan raga

Gulita dan benderang tiada beda
Pena dan tinta alirkan karya
Namun cibir dan serapah harus kau terima
Karena mereka tiada beda

Khayalmu adalah magnit penunjuk platina
Serulingmu adalah irama penyejuk sukma
Pahatmu tak'kan henti muliakan cipta
Lakumu indah pesona duka

Perjuanganmu tak'kan pernah percuma

No comments:

Post a Comment